PT. CIPTA FUTURA
(
PALM OIL PLANTATION )
A. Komoditas
Tempat Praktek Industri
PT. CIPTA FUTURA adalah sebuah
perusahaan swasta Indonesia yang memproduksi, mengelola, dan membudidayakan
Komoditas Kelapa Sawit. Untuk pengolahan kelapa sawit di PT CIPTA FUTURA ini
memiliki standar – standar yang diantaranya :
1.
Standar
Panen
·
Satu regu pemanen terdiri dari 1
dodos/egrek, 1 pemanen dan 1kenek brondolan.
·
Hanya tandan buah masak yang dipanen, yaitu
buah yang sudah membrondol (melewati fase brondol 1)
·
Buah matang dan buah busuk harus dipanen
dan tidak boleh tinggal dibatang pokok.
·
Semua tangkai buah harus dipotong rapat
ke buah ( ≤ 2 cm ).
·
Pemotongan buah tidak boleh pada bagian
daging buah dan brondolan yang tinggal di batang (gonjes).
·
Semua TBS yang sudah dipotong harus
dikeluarkan ke TPH dan diberi nomor pemanen.
·
Semua brondolan harus dikutip bersih,
dimasukkan kedalam karung, dan dibawa ke TPH.
·
Pemotongan pelepah dijaga supaya songgo
dua.
·
Pelepah – pelepah yang sudah dipotong
harus disusun rapi dipasar mati.
·
Semua buah dan brondolan hasil panen
dikirim ke PKS pada hari yang sama, dan laporan harus akurat.
2.
Standar
Prunning ( pemotongan pelepah )
·
Pemotongan pelepah harus mengikuti
ketentuan songgo 2.
·
Pemotongan pelepah harus mepet ke
batang, max. 2 cm.
·
Pelepah tidak boleh ada yang sengkleh.
·
Bekas potongan pelepah dibatang seperti
tapal kuda (± membentuk huruf “V”).
·
Untuk areal datar, pelepah disusun
letter “I” menghadap pasar 2 : 1.
·
Sedangkan untuk areal lereng, pelepah
disusun seperti tangga mengikuti kontur areal.
·
Bila pelepah terlalu panjang, maka harus
dipotong menjadi dua bagian kemudian disusun dipasar mati.
3.
Standar
Susun Janjangan Kosong
·
Untuk menyusun janjangan kosong, bentuk
satu kelompok khusus.
·
Penyusunan harus dikengkapi dengan alat
gancu/tojok, karung tandu.
·
Janjangan kosong disusun satu lapis di
gawangan mati.
·
Susunan harus membentuk persegi (mengikuti jarak tanam sawit).
·
Susunan janjangan kosong tidak boleh
menutup parit dan jalan.
·
Janjangan yang disusun ke afdeling harus disusun sesegera mungkin.
·
Untuk tanaman sawit yang baru ditanam,
susunan janjangan kosong harus membentuk cincin (jarak dari batang 1m, dengan
lebar susunan 50 cm).
B. Pengelolaan
QC (Quality Control) di PKS (Pabrik
Kelapa Sawit) PT.CIPTA FUTURA
Tandan buah segar yang sudah
dipanen harus dibawa ke PKS (Pabrik Kelapa Sawit) untuk segera diproses/diolah.
Tahap – tahap pengolahan tandan buah kelapa sawit diantaranya :
a. Penimbangan
TBS (Tandan Buah Segar)
b. Penyortiran
Buah
c. Pemindahan
buah ke Loading Ramp untuk direbus
d. Perebusan
buah pada Sterilizer
e. Pemisahan
Brondolan dari tandan/janjangan didalam Drum Thresser
f. Pengepressan
buah hingga keluar minyak
g. Pemisahan
minyak dari sludge, pasir, air,
kotoran hingga dihasilkan CPO (Crude Palm Oil)
h. Pengolahan
nut hingga menghasilkan kernel (inti)
dengan cangkang
C. Pengolahan
Limbah PT. CIPTA FUTURA
Tujuan dari pengolahan limbah ini
adalah untuk mengolah limbah hasil proses pengolahan pabrik yang berupa
kondensat menjadi limbah yang aman dilingkungan sesuai standar dari AMDAL
bahkan bisa dimanfaatkan. Limbah
diperusahaan ini berupa limbah padat dan cair
. Limbah padat berupa janjangan
kosong,limbah ini dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik karena kandungan
N sangat tinggi.Limbah cair sebelum di by pass kelingkungan disterilkan
dahulu melalui tahap-tahap yang telah ada di pabrik. Air limbah dari
stasiun klarifikasi dialirkan ke dalam fat- pit,sedangkan air buangan yang
berasal dari hidrosiklon dialirkan ke dalam unit pengolahan limbah(UPL) aerobic
atau kolam akhir (final pond,karena angka BOD atau COD limbah tersebut relative
rendah. Untuk menjaga agar air
kondensat rebusan dan uap air tidak tergenang di bawah ketel rebusan,perlu di
pasang cerobong pembuangan uap(blowdown steam silencer) dengan jarak tertentu dari
ketel, dan pipa pembuangan air kondensat sehingga lantai disekitar stasiun
rebusan selalu kering dan bersih
Air hasil olahan di stasiun Water Treatment juga memiliki syarat – syarat, diantaranya :
NO
|
PARAMETER
|
BATAS
MUKU BAKU
|
1
|
pH
|
6,5
– 6,8
|
2
|
P. Alkalinity
|
-
|
3
|
Hidrat Alkalinity
|
-
|
4
|
Total
Hardness
|
Serendah
mungkin
|
5
|
Calsium
|
Serendah
mungkin
|
6
|
Silica
|
Max.
5 ppm
|
7
|
Iron ( Fe )
|
≤
0,005 ppm
|
8
|
Conductivity
|
TDS
/ 0,7
|
9
|
TDS
|
≤
130 ppm
|
10
|
Turbidity
|
≤
1 NTU
|
11
|
Visual
|
Jernih
|
12
|
Aroma
|
Tidak
berbau
|
D. HRD
dan Standar Pegawai PT. CIPTA FUTURA
Standar Pegawai Di perusahaan ini adalah harus bisa
menjalankan pekerjaan yang telah diberikan dengan baik dan benar.
Asisten afdeling dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh
seorang supervisior afdeling yang bertanggung jawab mengawasi setiap pekerjaan
di lapangan,memeriksa data produksi dan realisasi kerja,
invertarisasi alat, bahan dan karyawan, membuat program kerja,
menentukan target realisasi perhari,
memberikan penilaian hasil kerja terhadap bawahan.
Dibawah supervisor
adalah mandor, tugas mandor memeriksa kehadiran karyawan,
memberi arahan kepada karyawan sebelum mulai kerja,apel
pagi dengan asisten mengenai rencana kerja harian.
Di Cipta Futura mandor dibagi menjadi enam bidang yaitu
Mandor panen, Mandor pupuk, Mandor hama penyakit tanaman, Mandor herbisida, Mandor dongkel, Mandor Infrastruktur.
Krani buah bertugas mencatat TBS yang diperoleh pemanen
,mencatat jumlah TBS per blok pada blanko data muat buah dan membawablanko
surat pengantar buah(SPB)yang akan diolah dipabrik. Pegawai Staf
di perusahaan ini adalah General manager, Assisten Manager, sedangkan Pegawai non Staf adalah Supervisor,
Mandor, Krani Buah, Krani Transport dan karyawan.
E. Produk
Hasil Olahan PT. CIPTA FUTURA
Produk yang dihasilkan oleh PT Cipta Futura adalah CPO
( Crude Palm Oil
). CPO ini berasal dari TBS yang sudah memenuhi kriteria
matang dan kemudian di olah di pabrik kelapa sawit.
CPO ini kemudian di kirim ke pabrik-pabrik untuk diolah
sebagai minyak goreng,
margarin shortening, cocoa butter,
dan sabun. Sasaran Pemakai Luar Negeri dan Dalam Negeri.
F. Sistem
Pemasaran Produk PT. CIPTA FUTURA
Sistem Pemasaran CPO ( Crude Palm Oil ) yaitu dari pabrik diolah kemudian di ekspor keluar
negeri untuk di olah menjadi minyak goreng, margarin
shortening, cocoa butter dan sabun ataupun di pasarkan ke dalam
negeri setelah diolah.
G. Pola
Kerjasama dan Anak Binaan Perusahaan
PT.Cipta Futura Plantation merupakan perusahaan milik
keluarga. Kegiatan administrasi dan hubungan eksternal dilaksanakan oleh kantor pusat
yang terletak di Jakarta dan Palembang Di tingkat kebun dipimpin oleh General
manager. Perusahaan ini memiliki
binaan usaha berupa koperasi dan simpanan pegawai.Koperasi menyediakan
keperluan yang dibutuhkan oleh pegawai di perusahaan.Simpanan pegawai adalah
tabungan pegawai yang di ambil dari gaji pegawai perbulan dan di ambil apabila
pegawai mau mengundurkan diri atau di berhentikan oleh perusahaan.
H. Kepedulian
ke Lingkungan Sekitar
Perusahaan memberikan sarana dan prasarana untuk kesejahteraan
pegawainya berupa transportasi umum untuk pegawai pergi ke kota.
Juga memberikan fasilitas dalam bidang pendidikan, yaitu dengan membangun
Sekolah Dasar bagi anak-anak setempat. Perusahan berharap dengan adanya sekolah
tersebut dapat meningkatkan sumber daya manusia dan memberikan harapan masa
depan yang cerah bagi masyarakat sekitar. Perusahaan juga
merekrut masyarakat sekitar untuk dijadikan karyawan harian lepas.Di perusahaan
juga terdapat klinik untuk melayani pegawai yang membutuhkan penanganan
kesehatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar